Olahraga yang berasal dari Inggris-kroket

1. Penjaga gawang populer di kalangan orang setengah baya dan lanjut usia di Tiongkok karena aturannya yang sederhana dan persyaratan lapangan yang rendah. Sekelompok teman lama berkumpul bersama, bermain bola dan mengobrol, menikmati waktu bersama dengan harmonis. Namun, dalam hal penemuan tendangan gawang, itu adalah versi sederhana dari permainan kroket yang dipinjam dari Inggris.

2. Di banyak kota di Tiongkok, banyak orang tua berkumpul untuk bermain Gateball. Jenis permainan bola ini diciptakan oleh pemain Jepang Eiji Suzuki pada tahun 1947 dan diperkenalkan ke Tiongkok pada tahun 1980-an. Karena aturannya yang sederhana dan persyaratan lapangan yang rendah, permainan ini populer di kalangan orang setengah baya dan orang tua di Tiongkok. Sekelompok teman lama berkumpul bersama, bermain bola dan mengobrol, menikmati diri mereka dengan harmonis. Namun, dalam hal penemuan tendangan gawang, permainan ini merupakan versi sederhana dari permainan kroket yang dipinjam dari Inggris.

3. Sebenarnya, orang Inggris bukanlah penemu pertama permainan kroket, dan kata "kroket" sendiri berarti "benturan" dalam bahasa Prancis. Selama Perang Saudara Inggris, tentara parlementer yang dipimpin oleh Oliver Cromwell (1599-1658) mengalahkan partai royalis yang mendukung Raja Charles I (1600-1649) dan mengeksekusinya pada tahun 1649. Charles II, putra Charles I, terpaksa melarikan diri ke Prancis. Baru setelah kematian Cromwell, ia, dengan dukungan berbagai kekuatan, kembali ke Inggris dan berhasil memulihkan negara pada tahun 1661. Charles II, yang mengejar hedonisme, dikenal sebagai "Raja Kegembiraan" atau "Raja yang Gembira". Selama pengasingannya di Prancis, ia jatuh cinta pada permainan kroket Prancis (Jeu de mail), dan setelah kembali ke negara asalnya, ia masih sering memainkannya dan menghibur bawahannya. Olahraga ini populer di kalangan kelas bangsawan dan lambat laun menjadi kegiatan rekreasi bagi masyarakat umum. Pada pertengahan abad ke-19, kroket semakin populer dan menyebar ke berbagai koloni di Inggris. Pada periode ini pula kroket Inggris menetapkan aturannya sendiri dan berpisah dengan kroket Prancis. Akan tetapi, di Prancis, kroket secara bertahap mengalami kemunduran dan posisinya telah lama digantikan oleh bola guling Prancis (P é tanque). Di jalan-jalan dan gang-gang Prancis, serta di alun-alun taman, sering kali ada sekelompok orang yang menggelindingkan bola besi di sana.

4. Aturan permainan kroket relatif sederhana, tidak ada konfrontasi yang intens, dan tidak memerlukan lapangan yang luas. Sangat cocok untuk beberapa teman, minum bir, mengobrol, dan mengayunkan bola pada saat yang bersamaan. Mengenai hasilnya, tidak masalah sama sekali.